DASAR-DASAR
TROUBLE SHOOTING PRODUKSI KERAMIK UBIN DINDING DAN LANTAI.
TROUBEL SHOOTING UNIT PRINTING / WARNA MOTIF
1)Cacat printing silicon.
1a)Cacat printing double image.
Penyebab:
-Pasta
pada dot-dot silicon mampet.
Solusi:
-Cuci
silicon dan lebih baik pakai spray gun.
-Ganti
blade baru.Bisa dicoba kedua blade rapat semua (without hole).
-Ganti
atau oplos pasta dengan pasta baru dengan rheologi lebih rendah.Visco usahakan
rendah bisa tambah air tapi jangan kebanyakan bisa terjadi water effect.
-Gunakan
racla independent.
-Naikan
speed belt conveyor.
Kode-kode yang sering terjadi defect di
atas:
1b)Gambar vibrasi.
-Penyebab:
-Getaran
dari mesin.
Solusi:
-Kurangi
speed belt conveyor.
-Pastikan
silicon terpasang ketat,periksa pengunci,pasang rubber seal.
-Periksa
mesin kemungkinan ada bearing,harmonic bearing yang sudah rusak.
Kode-kode yang sering terjadi defect di
atas:
1c)Gambar botak/lengket.
Penyebab:
-Permukaan
glaze powdering.
-Permukaan
masih lembab atau basah ketika masuk printing.
-Rheology
pasta terlalu tinggi.
-Glaze
lengket ke silicon.
Solusi:
-Turunkan
temperatur body jika powdering.
-Naikan
temperature drier agar permukaan tidak lembab,tapi pastikan tidak powdering.
-Pastikan
permukaan masuk printing tidak basah,bisa dengan cara memperlambat transportasi
line applikasi s/d printing.
-Pastikan
pendingin atau blower nyala atau jika perlu tambah lagi blower.
-Chek
rheology pasta sesuai standart(14-16detik)
-Tambah
additive CMC pada glaze untuk mengatasi powdering.
-Periksa
kemungkinan medium pasta tidak sesuai.
-Silinder
high naikan agar tidak terlalu menekan pada surface.
-Turunkan
berat applikasi,naikan densitas engobe & glaze untuk menguragi
kelembapan/supaya lebih liquid cepat kering.
-Pasang
blower sebelum printing untuk menghilangkan uap air.
Kode-kode yang sering terjadi defect di
atas:
1d)Gambar bayang atau geser.
Penyebab:
-Setting
gambar belum tepat.
-Silicon
kurang ketat.
-Belt
conveyor geser.
Solusi:
-Setting
gambar lagi posisi lateral dan tuning sudah presisi.
-Pastikan
silicon sudah terpasang ketat tidak goyang,periksa pengunci,ruber seal,baut.
-Seting
conveyor berputar lurus tidak geser degan adjusment baut.
-Seting
guide input printing sudah presisi.
Kode-kode yang sering terjadi defect di
atas:
2)Cacat printing digital.
2a)Gambar garis putih /blank.
Penyebab:
-Printhead
kotor.
-Selang
tinta,coil mampet oleh kotoran.
-Printhead
banyak uap air dari green tile.
-Ink
consumption pada satu bar warna terlalu besar.
Solusi:
-Pastikan
blower cooling berfungsi.
-Lakukan
Cleaning manual.
-Gosok
printhead dengan tissue khusus.
-Revisi
design turunkan ink consumption.
-Gunakan
pompa untuk sirkulasi cleaning.
-Pastikan
vacuum posisi on.
-Ganti
printhead dengan type yang lebih besar dot (missalnya : GS 12)
Kode-kode yang sering terjadi defect di
atas:
-Kode
dengan warna kuat/ngejreng.seperti Dolomita.
2b)
Gambar garis hitam /overlap.
Penyebab:
-Setingan
alignment/paduan antar porinthead pada bar belum pas.
Solusi:
-Seting
ulang alignment pada printhead position.
2c)Cacat botak/tidak ngeprint sebagian.
Penyebab:
-Terjadi
penyumbatan aliran tinta dari tangki sampai print head dan ditandai dengan duty
cycle pompa naik pada nomor bar dan blok tertentu.
Solusi:
-Cek
tinta pada selang –selang .
-Alirkan
tinta dengan buka valve selang buangan ditampung ke tangki tinta.Amati jika ada
buble berarti ada udara yang menyebabkan aliran tinta tidak stabil.
-Cek
filter jika terlalu kotor ganti dengan yang baru.
-Cek
pompa jika lemah presurenya ganti yang baru.
8d) Garis kasar seperti garis
glaze/body.
Penyebab:
-penyebabnya
sebenarnya sama dengan cacat pada 8a.
-Ink
consumtion terlalu tinggi pada bar tertentu gb design.
Solusi:
-lihat
pada solusi 8a.
-Kurangi/koreksi
ink consumtion pada bar yang terlalu tinggi.
Kode-kode yang sering terjadi defect di
atas:
3).Penyimpangan Warna
3a) Penyimpangan warna pasta.
Penyebab:
-Perubahan
rheologi pasta.
-Prerubahan
tekanan blade.
-Blade
sdh aus.
-Perubahan
temperatur kiln
Solusi:
-Standarkan
rheologi pasta.Amati perubahanya pd shading mentah.Bakar dan amti.
-Tambah
pewarna atau pigment untk menaikan shade.
-Tambahkan
base pasta untuk menurunkan shade.
-Atau
set tekanan blade,amati perubahan shading mentah.Bakar dan amati.
-Set
temperature kiln dan amati perubahanya.
3b).Penyimpangan warna pada base engobe
dan glaze.
Penyebab:
-Perubahan
applikasi pada engobe atau glaze.
Solusi:
-Standarkan
appliksi rheologi.
-Koreksi
tambah pigmen pewarna jika kurang naik.
-Koreksi
chrome jika kurang gelap.
-Koreksi
zirconium jika kurang putih.
-Koreksi
Kaolin kalblend jika kurang kuning utk engobe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar