I.UNIT
PRESS DAN HORIZONTAL DRIER
Press adalah bagian
pembentukan body jadi kompak serta membuat ketebalan,bentuk dan ukuran sesuai yang
diinginkan.
Horizonal drier adalah bagian
pengeringan atau untuk menurunkan H2O dan membuat H2O dalam body homogen.
Masalah-masalah yang timbul
antara lain :
1)
Kotoran press.
Penyebab
:
-Sisa
powder berlebihan di frame.
-Lower,upper,frame
aus sehingga terdapat sirip pada tepi-tepi body.
Solusi
:
-Setting
filler,carello,scraper sehingga pengisian bahan powder rata dan cukup.
-Pasang
selang angin out press.
-Setting
brush out pembalik.
-Setting
brush out HD.
-Pasang
brush tambahan seperti serabut merah,busa antara out press sampai dengan out
HD.
-Ganti
upper atau lower jika lifetime sudah lewat.
Kode –kode yang rawan defect di atas :
-Semua
kode dengan base glossy sangat mudah kelihatan terutama motif soft/halus.
2)
Kelurusan tepi
dan kesikuan.
Penyebab:
-Pengisian
bahan tidak merata.
-Mould
upper atau lower SPE miring shingga lower macet atau seret.
-Ketidak
sesuaian lower turun dan mundurnya filler carello.
Solusi
:
-Bersihkan
scrapper,kisi-kisi,meja carello.
-Keluarkan
lower dan bersihkan plat magnet.
-Pastikan
hoper terisi penuh.
-Pastikan
filer/carelo maju mundurnya stabil.
-Chek
olie isoststik mungkin bocor atau tekanan tidak standar atau ganti upper/lower.
-Seting/mal
ulang upper lower,liner,jika prlu pasang hard block.
-Seting
ulang mesin press.
Kode –kode yang rawan defect di atas :
-Semua
kode dapat terjadi masalah tersebut.
3)
Grepes atau gerigi(cacat press)
Penyebab:
-Powder
terlalu kering atau H2O rendah,sehingga body rapuh.
-Frame,lower,upper
sudah sudah aus atau cacat.
-Upper
naik terlalu cepat.
Solusi:
-Oplos
powder agar H2O standart.
-Ganti
frame jika lifetime cukup (1.000.000 stroke)
-Ganti
upper jika lifetime cukup (500.000 stroke)
-Ganti
lower jika lifetime cukup (300.000 srtoke)
-Seting
ulang turun naik upper,lower.
-Chek
transportasi meja rol mungkin tidak level dan karet selongsong cacat.
-Chek
pembalik mungkin karet cacat.
Kode –kode yang rawan defect di atas :
4)
Laminasi.
Penyebab:
-Udara
tidak keluar sempurna ketika pressing (duration terlalu cepat).
-Kadar
air terlalu rendah atau terlalu tinggi.
-Expansi
berlebihan.
-Mould
terlalu panas.
Solusi:
-Oplos
powder agar H2O standart.
-Adjustment
daeration.
-Kurangi
tekanan pertama.
-Bersihkan
mould.
-Kurangi
temperature mould.
Kode
–kode yang rawan defect di atas :
5)
Bingkai ketika di printing / tepi nanggul.
Penyebab:
-Lower
aus.
Solusi:
-Ganti
lower.
Kode
–kode yang rawan defect di atas :
-Lebih
parah jika base juga ada masalah powdering.
6)
Body cembung setelah glazing menyebabkan sompel kena
roll di input kiln.
Penyebab:
-Liner
tepi body tidak sesuai (ideal 50%:50%).
-Body
terlalu poros / cepat menyerap air.
Solusi:
-Adjustment
liner mould.
-Pasang
scraper sim plat.
-Pastikan
gerinda berfungsi dengan baik.
-.Kurangi aplikasi air.
-Naikan
densitas engobe dan glaze
Kode
–kode yang rawan defect di atas :
-Semua
kode bisa terjadi defect tersebut.
7)
Body retak kasar
Penyebab:
-Karet
pendorong lepas atau sudah aus shg menyebabkan benturan dengan besi scraper.
-Getaran
dari transportasi di meja roll out press sampai dengan input drier press.
-Hentakan
dari step by step.
Solusi:
-Ganti
karet pendorong.
-Seting
levelkan meja roll out press sampai dengan input drier.
-Ganti
roll yang bengkok.
-Seting
up down gerakan lebih halus.
-Tambah
satu rel knur led beld untuk menahan
body lebih kuat .
-Pastikan
powder tidak kering yang menyebabkan rapuh.
Kode –kode yang rawan defect di atas :
-Semua
kode bias terjadi defect tersebut.
8)
Retak tepi kecil
Penyebab:
-R
liner terlalu kecil atau tepi tajam.
-Liner
frame kasar.
-Tambah
bahan non plastis untuk mengurangi expansi body.
Solusi:
-Buat
R liner lebih besar.
-Amplas
atau gerinda liner frame.
-Perlambat
mould upstroke agar gesekan body dengan liner geteran lebih kecil.
-Penambahan
talc sebagai pelincir pada formula body.
-Penambahan
bahan non plastis seperti feldspar pada formula body.
Kode
–kode yang rawan defect di atas :
-Sering
terjadi terutama lower polos.
9)Retak tengah.
Penyebab:
-Tekanan
tidak merata pada body terutama ukuran besar.
Solusi:
-Taruh
ganjal plat kertas pada bagian yang retak/tengah.
-Tambah
olie pada upper.
Bukan duration, tapi deaeration.
BalasHapusDryer kurang kering, karena humidity belum tinggi dah dibuang ke exhaust. Sayang gas nya lho. Biasanya saya buka 10% aja exhaust krn udara jenuh uap air pasti lebih ringan dan naik keatas.
Menjual Oli Pelumas merk Petrofer kwalitas import jerman, dengan harga yang sangat bersaing, khusus kebutuhan pelumasan mesin industri/pabrik, diantaranya : quenching,stamping,punching oil, cutting coolant, hidrolic, slideway oil, Anti foam(anti busa)dll. Kami juga menjual Chemical maintenance, Industrial cleaner, Water treatment, Rust Preventive(anti karat),Rust remover(perontok karat),penetrating oil. Dll.
BalasHapusHub: Tommy, 081310849918,
Email: Tommy.transcal@gmail.com